Artikel singkat dalam bahasa Indonesia dengan topik
pembahasan seputar sosial dan kehidupan.
Hidup sejatinya adalah sebuah
perjalanan panjang yang akan menguji kesiapan para pelaku kehidupan (manusia)
untuk mengharungi kehidupan
masing-masing. Dalam proses kehidupan setiap orang pasti akan dihadapkan dengan
berbagai macam persoalan hidup, dan mereka yang siap untuk mengatasi setiap
permasalahan dalam kehidupannya mereka itulah sekelompok orang yang sukses
dalam hidupnya.
Setiap masalah pasti menyisakan solusi. Tidak ada
canda tanpa ada hal terindah, begitu juga dengan kondisi hidup yang
sesungguhnya. Kita tidak akan bisa merasakan sebuah kebahagiaan tanpa melewati
rentetan problematika hidup
yang kita jalani.
Jangan terbenam oleh rumitnya masalah kehidupan. Tetap berpikir
positif, bergerak serta terus berusaha untuk mencari solusi dari permasalahan
yang Anda hadapi, karena pasti hikmah dari kesulitan yang Anda alami.
Selalu ada yang lebih baik jika kita
melakukan yang terbaik. Hidup tidak bisa dijalani dengan sikap pesimistis, dan hanya menyalakan keadaan. Sebagai
manusia, kita dituntut untuk bisa menghadapi setiap permasalahan yang mendera
kita, dan solusi untuk setiap permasalahan kita pasti ada ketika kita terus
berusaha untuk menemukannya.
Analisis : menurut pendapat
saya,didalam contoh artikel diatas mengandung jenis ragam bahasa,ragam bahasa
yang digunakan adalah ragam bahasa tulis karena berupa sekumpulan tulisan yang tidak
diucaapkan secara langsung hanya ditulis saja. Terdapat diksi(pilihan kata), dikarenakan
penulis menggunakan kemampuan bahasa
yang terkait dengan mengetahui,memahami,menguasai dan menggunakan
sejumlah kosa kata secara aktif yang mampu mengungkapkan secara tepat sehingga
dapat mengkomunikasikannya secara efektif. Artikel diatas juga terdapat didalam
syarat sebuah diksi,mengandung makna denotative dan konotatif. Menggunakan ejaan
yang disempurnakan didalam beberapa kalimat,kemudian terdapat huruf capital diawal
kalimat,menggunakan tanda baca didalam penulisan seperti tanda koma,titik,buka
tutup kurung,titik hubung. Kemudian menggunakan pemenggalan kata disetiap
kalimatnya,kata berimbuhan,kata gabung,kata depan,dan kalimat turunan.
Kata-kata yang bergaris bawah
seharusnya :
Mengharungi = mengarungi
Menyisakan = meninggalkan
Problematika=permasalahan
Terbenam=terhanyut
Menyalakan=menyalahkan
Dilakukan agar kalimat menjadi
efektif
Paragraf Deduktif
adalah paragraf yang letak kalimat pokoknya di tempat kan pada bagian awal
paragraf ,yaitu paragraf yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu,
lalu menyusul uraian yang terinci mengenai permasalahan atau gagasan paragraf
(urutan umum-khusus).
Paragraf naratif :
adalah isi paragraf menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk data atau
cerita.
Parafgraf deduktif
Narasi
“kekerasan
seksual yang terjadi pada anak”
Akhir-akhir
ini sering kali terjadi kasus kekerasan
seksual pada anak. Bukan hanya di ibukota saja tetapi juga didaerah-daerah
lainnya. Hali ini sangat memprihatinkan bagi bangsa Indonesia dikarenakan yang
seharusnya anak sebagai penerus bangsa dijaga dan dirawat dengan baik tetapi
dirusak moral dan psikologinya. Bukan hanya dilingkungan biasa tetapi
lingkungan kelas atas pun juga terjadi seperti kasus belakangan ini mengenai
kekerasan seksual yang terjadi di sekolah JIS,sangat disayangkan hal yang
semestinya tidak terjadi namun lalai dari pengawasan. Kekerasan pada anak
menimubulkan traumatic yang sangat mendalam bagi si korban.
Tidak
hanya di ibukota saja,kekerasan seksual juga terjadi disejumlah daerah kota
besar,hal ini sudah sangat melanggar undang-undang dan membuat si korban
mengalami gangguan psikologis sehingga menimbulkan pemikiran bahwa disaat
dewasa nanti mereka akan melakukan hal yang sama kepada orang lain.
Nama :
Chitra amalia winarsyah
Kelas : 2 EB 24
NPM :
21212597
Bahasa Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar