Sabtu, 27 September 2014

rangkuman pemeriksaan audit 1


Pemeriksaan Audit 1
Audit : pemeriksaan laporan keuangan atau mengevaluasi dan mengumpulkan bukti informasi dengan criteria yang telah ditetapkan oleh orang yang kompeten dan independen.
Evaluasi informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
1.      Objektif : berisi laporan keuangan
2.      Subjektif : berisi system atau laporan secara lisan
Criteria tertentu
·         Mengacu IFRS/PSAK
·         GAAP : general acceptance accounting principle
Bukti-bukti audit :
§  Kesaksian lisan (pihak klien)
§  Komunikasi tertulis dengan pihak luar
§  Observasi oleh auditor
§  Data elektronik dan data lain tentang transaksi
Informasi
 
                        
 

Auditor à  memeriksa catatan pendukung                         ke dalam laporan audit
 


                        Menetapkan criteria
Tujuan audit adalah mengurangi resiko informasi
Sebab-sebab resiko informasi :
1.      Jauhnya informasi
2.       Dan motif pihak penyedia
3.      Data yang sangat banyak
4.      Transaksi pertukaran yang kompleks
Cara mengurangi resiko informasi :
Ø  User menverivikasi informasi
Ø  Pengguna berbagai resiko informasi dengan manajemen
Ø  Tersedianya laporan keuangan yang telah diaudit
Jasa assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan.
Jasa yang disediakan :
1.      Jasa atestasi : dimana KAP mengeluarkan laporan yang reabilitas untuk pihak lain dibagi menjadi 5 kategori
a.       Audit atas laporan keuangan
b.      Atesi mengenai pengendalian internal atas laporan keuangan
c.       Review laporan keuangan
d.      Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
e.       Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan
Jasa-jasa non assurance :
a.       Jasa akuntansi dan pembukuan
b.      Jasa pajak
c.       Jasa konsultasi manajemen
d.      Audit lingkungan
e.       Penilaian resiko kecurangan dan tidak legal
Jenis-jenis audit:
1.      Audit operasional
Ø  Mengevaluasi efisiensi dan efektivitas oprasional organisasi. Contoh : audit oprasional gaji
Ø  Informasi : jumlah catatan gaji yang diproses perbulan
Ø  Criteria : standar perusahaan departemen penggajian
Ø  Bukti-bukti : laporan kesalahan ,catatan gaji,dan biaya pemprosesan gaji
2.      Audit ketaatan (compliance audit)
Contoh : perusahaan memperpanjang pinjaman di bank
Ø  Informasi : catatan perusahaan
Ø  Criteria : ketentuan perjanjian pinjaman
Ø  Bukti : laporan keuangan dan perhitungan auditor
3.      Audit laporan keuangan
Contoh : audit laporan keuangan BCA
Ø  Informasi : laporan keuangan BCA
Ø  Criteria :GAAP
Ø  Bukti : dokumen,catatan,dan sumber bukti dari luar


Menurut (Sukrisno Agoes, 2004), ditinjau dari luasnya pemeriksaan,
Pemeriksaan Umum (General Audit), yaitu suatu pemeriksaan umum atas laporan keuangan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang independen dengan maksud untuk memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
Pemeriksaan Khusus (Special Audit), yaitu suatu bentuk pemeriksaan yang hanya terbatas pada permintaan auditee yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan memberikan opini terhadap bagian dari laporan keuangan yang diaudit, misalnya pemeriksaan terhadap penerimaan kas perusahaan.
Masih menurut sumber yang sama, menurut (Sukrisno Agoes , 2004),
  1. Audit Operasional (Management Audit), yaitu suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditetapkan oleh manajemen dengan maksud untuk mengetahui apakah kegiatan operasi telah dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis.
  2. Pemeriksaan Ketaatan (Complience Audit), yaitu suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan telah mentaati peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh pihak intern perusahaan maupun pihak ekstern perusahaan.
  3. Pemeriksaan Intern (Internal Audit), yaitu pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan yang mencakup laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan yang bersangkutan serta ketaatan terhadap kebijakan manajemen yang telah ditentukan.
  4. Audit Komputer (Computer Audit), yaitu pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap perusahaan yang melakukan proses data akuntansi dengan menggunakan sistem Elektronic Data Processing (EDP).
Sedangkan berdasarkan kelompok atau pelaksana audit, jenis audit dibagi 4 yaitu:
Auditor Ekstern ; Auditor ekstern/ independent bekerja untuk kantor akuntan publik yang statusnya diluar struktur perusahaan yang mereka audit. Umumnya auditor ekstern menghasilkan laporan atas financial audit.
Auditor Intern ; Auditor intern bekerja untuk perusahaan yang mereka audit. Laporan audit manajemen umumnya berguna bagi manajemen perusahaan yang diaudit. Oleh karena itu tugas internal auditor biasanya adalah audit manajemen yang termasuk jenis compliance audit.
Auditor Pajak ; Auditor pajak bertugas melakukan pemeriksaan ketaatan wajib pajak yang diaudit terhadap undangundang perpajakan yang berlaku.
Auditor Pemerintah ; Tugas auditor pemerintah adalah menilai kewajaran informasi keuangan yang disusun oleh instansi pemerintahan. Disamping itu audit juga dilakukan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomisasi operasi program dan penggunaan barang milik pemerintah. Dan sering juga audit atas ketaatan pada peraturan yang dikeluarkan pemerintah. Auditing yang dilaksanakan oleh pemerintahan dapat dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).



Nama : Chitra amalia winarsyah
Kelas : 3 EB 24
Npm : 21212597